Ada kalanya nanti kau akan
dituntut dewasa oleh ayahmu. Walaupun di saat bersamaan ia tetap menganggapmu
sebagai malaikat kecilnya. Ada pula saatnya nanti kau menyadari bahwa kau
adalah apa yang teman-temanmu inginkan. Kau hanyalah bentukan dari realitas-realitas
yang dibuat oleh mereka.
Namun tenanglah. Kaupun akan
menemukan masa, dimana kau bukanlah lagi seperti kata ayahmu ataupun keinginan
dari teman-temanmu. Hanya kau dan dirimu. Itulah merdeka, itulah kemenangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar