Dunia sudah terlampau jauh
meninggalkanku. Tepat setelah kusadari aku sedang tak berpijak dimanapun.
Kau mungkinlah adalah
angin. Aku sudah pasti dedaunan kering yang telah kau terbangkan jauh
meninggalkan pohonnya. Dan kini kau serahkan urusanku pada sungai yang
mengalir.
Entah aku akan terasing
dimana lagi. Semoga saja takdirku tak berakhir di pembakaran sampah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar